Vanhe Abdominal Steel Laparoscopic Trocar dengan ODM yang dapat diterima dan katup bola
1 Pambuka:
Set trocar digunakan dalam laparoskopi, kami menyediakan beberapa jenis untuk kebutuhan Anda.
2 Spesifikasi
1 Mengadopsi bahan baja tahan karat berkualitas tinggi.
2ringan, cepat dibongkar dan mudah dibersihkan.
3 Penutup yang baik
Model | Nama | Spesifikasi |
HF2016.41 | Trocar katup bola magnetik | Φ10,5 mm |
HF2016.43 | Trocar katup bola magnetik | Φ5,5 mm |
HF2016.42 | Katup bola magnetik dengan trocar perlindungan | Φ10,5 mm |
HF2016.44 | Katup bola magnetik dengan trocar perlindungan | Φ5,5 mm |
Rincian kemasan: | Poly bag danKotak kertas shockproof khusus. |
Rincian pengiriman: | Dengan udara |
4 Informasi produk
5Rincian kemasan
FAQ
Dengan perkembangan teknologi operasi invasif minimal, operasi laparoskopi telah menjadi metode yang disukai untuk banyak operasi bedah.Operasi laparoskopi memiliki keuntungan kurang trauma, pemulihan yang lebih cepat, dan penampilan yang indah, tetapi memiliki persyaratan teknis yang tinggi bagi ahli bedah. Berikut ini adalah tips untuk menggunakan instrumen bedah laparoskopi:
1Penggunaan intubator
Intubator adalah instrumen utama yang digunakan untuk membangun saluran kerja pada dinding perut.
Pilih posisi intubasi yang benar: Sesuai dengan kebutuhan operasi, pilih posisi intubasi yang tepat, biasanya di pusar atau bagian perut lainnya.
Penempatan lambat: Saat memasukkan intubator, maju perlahan dan mantap untuk menghindari kerusakan pembuluh darah dan saraf dinding perut.
Jaga stabilitas: Setelah intubator masuk ke rongga perut, pastikan bahwa intubator stabil untuk menghindari kerusakan dinding perut yang disebabkan oleh getaran atau gerakan.
2Penggunaan jarum pneumoperitoneum
Jarum pneumoperitoneum digunakan untuk mengembang rongga perut untuk menciptakan ruang kerja yang diperlukan untuk operasi.
Tekanan yang tepat: Kontrollah tekanan selama inflasi untuk menghindari tekanan yang berlebihan yang menyebabkan ketidaknyamanan pada pasien atau kerusakan pada organ perut.
Inflasi seragam: Cobalah untuk menjaga distribusi gas seragam untuk memudahkan operasi bedah.
3. Penggunaan alat hisap
Perangkat hisap digunakan untuk menghilangkan cairan dan gas di rongga perut.
Penggunaan tepat waktu: Gunakan alat hisap untuk membersihkan darah dan sekresi lain di rongga perut selama operasi agar daerah operasi tetap bersih.
Operasi yang lembut: Berhati-hatilah saat menghisap agar tidak perlu menarik atau merusak organ-organ di rongga perut.
4. Penggunaan Filter Gas
Filter gas digunakan untuk menyaring gas yang dilepaskan dari rongga perut untuk mencegah polusi lingkungan.
Koneksi yang benar: Pastikan bahwa filter gas terhubung dengan benar ke sistem hisap untuk memastikan bahwa gas dapat disaring secara efektif.
Penggantian teratur: Menurut situasi bedah, filter gas harus diganti secara teratur untuk mempertahankan efek penyaringannya.
5. tindakan pencegahan lainnya
Persiapan pra-operasi: Sebelum operasi laparoskopi, penilaian komprehensif terhadap pasien harus dilakukan, termasuk memahami riwayat medis pasien, alergi,dan tes laboratorium yang diperlukan.
Pemantauan dalam operasi: Selama operasi, indikator fisiologis pasien, seperti tekanan darah, detak jantung, pernapasan, dll.,harus dipantau dengan cermat.
Pengendalian pasca operasi: Pasien harus diamati dan dirawat dengan cermat setelah operasi, dan komplikasi yang mungkin terjadi harus ditangani dengan tepat waktu.
Singkatnya, keterampilan menggunakan instrumen bedah laparoskopi perlu terus dikumpulkan dan ditingkatkan melalui pelatihan dan praktek ahli bedah.Penggunaan alat-alat ini dengan benar tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi bedah, tetapi juga mengurangi risiko operasi dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Untuk foto dan rincian lebih lanjut silakan hubungi kami:
Tonglu Wanhe Medical Instruments Co., Ltd.
Hubungi kami kapan saja